Klasifikasi Hewan Arthropoda

Oleh: A.M. Rumra, S.Pd. M.Si.

Klasifikasi Hewan Arthropoda

Jumlah terbesar dari spesies dalam kerajaan hewan milik filum Arthropoda . Anggota filum ini , disebut arthropoda , termasuk binatang seperti laba-laba , kutu , lipan , lobster , dan serangga . Semua hewan dalam filum ini memiliki kerangka eksternal , tubuh tersegmentasi , dan pelengkap bersendi .

Kerangka badan eksternal arthropoda adalah exoskeleton . Ini mengelilingi hewan dan memberikan dukungan . Mayat arthropoda sering dibagi menjadi daerah yang berbeda yang disebut kepala, dada , dan perut . Mulut ada di kepala daerah . Antena , organ-organ indera , yang terletak di kepala juga , jika mereka hadir . Respirasi dalam arthropoda terjadi melalui lubang mikroskopis dalam exoskeleton dan dinding tubuh . Percabangan jaringan disebut tracheae memperpanjang dari lubang ini untuk seluruh bagian tubuh arthropoda ini .

Lima kelas utama membagi Arthropoda filum . Pertama dua kelas meliputi kelabang dan kaki seribu . Hewan ini memiliki beberapa pelengkap dan mampu bergerak efisien di darat . Lain kelas arthropoda adalah krustasea . Pada hewan-hewan , exoskeleton , dikeraskan dengan garam kalsium , berfungsi sebagai cangkang pelindung . Kepiting , udang, lobster , dan udang karang adalah krustasea . The arakhnida terdiri kelas keempat arthropoda . Arakhnida memiliki kepala dan dada menyatu dan biasanya memiliki empat pasang kaki . Dalam kelompok ini adalah laba-laba , kutu , tungau , dan kalajengking .

Kelompok terbesar dari arthropoda adalah serangga . Serangga hidup dalam setiap lingkungan dibayangkan di bumi dan di antara yang paling sangat disesuaikan dari semua spesies hewan . Serangga memiliki organ yang berkembang dengan baik untuk berbagai indera , termasuk bau, sentuhan , rasa , dan pendengaran . Hewan-hewan memiliki tiga pasang kaki bersendi , dan banyak memiliki satu atau dua pasang sayap . Tubuh dibagi menjadi tiga bagian : kepala, dada , dan perut . Serangga termasuk belalang , kupu-kupu , kumbang , dan kecoak . Dalam banyak kasus , embrio berkembang menjadi bentuk dewasa disebut larva . Larva berubah menjadi pupa dan kemudian menjadi dewasa . Perubahan ini disebut metamorfosis .