Rabu, 27 November 2013

Klasifikasi Echinodermata



Klasifikasi Echinodermata

Filum Echinodermata termasuk anggota memiliki kerangka internal dan sistem tekanan berbasis air untuk bergerak. Embrio echinodermata adalah berbeda dari semua invertebrata lainnya, dan strukturnya menunjukkan sebuah keturunan ke Chordata filum.
Semua echinodermata memiliki kulit berduri yang membantu melindungi hewan dari predator. Semua adalah makhluk laut, dan semua larva memiliki simetri bilateral. Sebuah cincin jaringan saraf mengelilingi mulut, dan saraf bercabang dari jaringan ini untuk memperpanjang seluruh tubuh.
Anggota filum ini termasuk bintang laut, bintang rapuh, landak laut, dan teripang. Hewan-hewan memiliki kemampuan untuk berkembang biak dengan regenerasi, sebuah proses di mana bagian yang relatif kecil dari binatang dapat meregenerasi seluruh tubuh. Semua echinodermata memiliki sistem dukungan internal disebut endoskeleton dan rongga tubuh besar yang berisi satu set kanal disebut sistem vaskular air.
Filum ini muncul di periode Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah. Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung) yang masih hidup sekarang mencakup
  • Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri
  • Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.
  • Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa.
  • Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
  • Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies.
  • Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar